BUKU ini ditulis melalui pendekatan etnografis. Pembaca diajak merasakan langsung yang dialami komunitas Syiah Sampang di rusunawa yang mereka tempati.
MEMBACA buku ini, sepatutnya kita merasa tertampar. Bagaimana kita, sebagai bangsa, bisa membiarkan orang-orang Syiah dari Sampang “terpenjara” di sebuah