Vaksinasi Massal di Kabupaten Bekasi Tuai Kekecewaan Oleh Warga

BEKASI – Program vaksinasi massal 10.000 dosis vaksin yang diselenggarakan oleh Pemkab Bekasi di Stadion Wibawa Mukti, Jalan Sience Boulevard, Desa Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur, menuai rasa kecewa bagi puluhan warga yang gagal disuntik vaksin dalam program tersebut.

Mereka kecewa, lantaran prosedur persyaratan administrasi yang di keluarkan oleh Pemkab Bekasi melalui himbauan ajakan untuk ikut program vaksinasi massal tersebut, tidak sesuai dengan yang ada di lokasi vaksinasi.

Bella (35) warga Desa Pasirsari, Kecamatan Cikarang Selatan yang datang sejak pagi, harus kecewa lantaran dirinya hanya membawa persyaratan berupa E-KTP sesuai dengan pemberitahuan yang diumumkan melalui akun instagram resmi milik Humas Pemkab Bekasi, harus bolak balik dan akhirnya gagal divaksin.

“Kita datang tadi pagi, katanya yang gak mau pake pengantar RT/RW silahkan nanti datang setelah jam 1 siang” ujar Bella, Jumat (2/7/2021) sore.

Kekecewaannya semakin bertambah, saat dirinya kembali tiba dilokasi pelaksanaan vaksinasi sudah tidak ada satu pun panitia yang dapat ditemui, dan mendapatkan informasi bahwa kuota vaksinasi sudah terpenuhi sebanyak 2000 dosis.

“Tadi saya diminta balik lagi setelah jam 2 siang, sekarang ini gak ada satu pun panitiannya, kami butuh informasinya” jelas Bella didepan pintu barat Stadion Wibawa Mukti.

Hal senada juga diungkapkan Kesih Susilawati (26) warga Kecamatan Cikarang Pusat, dirinya juga mengaku kesulitan untuk bisa ikut vaksinasi massal dari Pemkab Bekasi tersebut.

“Ini saya masa harus ke Polres dulu, diminta stempel minta form itulah jadi susah ini mau vaksin juga” ungkap Kesih.

Simpang siurnya informasi terkait persyaratan yang ada, membuat puluhan warga harus bolak balik ke Stadion Wibawa Mukti tanpa hasil yang memuaskan untuk bisa ikut vaksinasi massal.

Menurutnya, tingginya antusias masyarakat untuk bisa di vaksin tidak diimbangi dengan kemudahan persyaratan yang dikeluarkan oleh panitia pelaksanaan vaksinasi massal, sehingga menimbulkan banyak keluhan dan kekecewaan bagi masyarakat di Kabupaten Bekasi.

Reporter : Eka Jaya

Editor : Ardi Priana

Dapatkan Berita Terupdate dari Fajar Today di: